Analisis Material dengan FTIR: Kapan Pakai Transmisi, Kapan Pakai ATR?

04 Juli 2025

FTIR (Fourier Transform Infrared) adalah teknik analisis yang sangat penting untuk mengidentifikasi bahan. Dalam penerapannya, ada dua metode utama: FTIR Transmisi dan FTIR Attenuated Total Reflectance (ATR). Pada FTIR Transmisi, sinar inframerah dilewatkan langsung menembus sampel. Ini artinya, sampel harus tipis dan transparan, atau perlu persiapan khusus seperti dilarutkan atau dibuat menjadi pelet KBr. Kelebihan metode ini adalah menghasilkan spektrum berkualitas tinggi yang mewakili komposisi keseluruhan (bulk) sampel. Namun, kekurangannya terletak pada proses persiapan sampel yang bisa memakan waktu dan rumit.

Berbeda dengan transmisi, FTIR ATR bekerja berdasarkan pantulan total teredam. Sinar inframerah masuk ke kristal ATR dan menciptakan gelombang "evanescent" yang hanya menembus beberapa mikrometer ke permukaan sampel yang bersentuhan langsung dengan kristal. Keunggulan utama ATR adalah kemudahan penggunaan; Teman-Lab cukup meletakkan sampel padat, cair, atau semi-padat langsung di atas kristal tanpa perlu persiapan rumit. Ini membuatnya ideal untuk sampel yang buram atau tebal. Namun, informasi yang didapat hanya mewakili bagian permukaan sampel, bukan keseluruhan materialnya.

Jadi, perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada cara interaksi sinar inframerah dengan sampel dan jenis informasi yang diperoleh. Transmisi memberikan gambaran "isi" sampel secara keseluruhan, sedangkan ATR berfokus pada "kulit" atau permukaan sampel. Pemilihan metode sangat tergantung pada jenis sampel yang dianalisis dan informasi apa yang ingin Teman-Lab dapatkan dari sampel tersebut.

Di Labotopia, kami mengerti bahwa Teman-Lab memiliki kebutuhan layanan karakterisasi material dan analisis yang beragam. Oleh karena itu, kedua jenis layanan karakterisasi FTIR, baik FTIR Transmisi maupun FTIR ATR, tersedia di labotopia dan siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan analisis material yang dibutuhkan, memastikan Teman-Lab mendapatkan data yang paling akurat sesuai dengan karakteristik sampel.